Minggu, 13 Mei 2012

contoh 2 Laporan Resmi


LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI MAKANAN

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan taufik dan hidayahnya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan resmi praktikum Biologi dengan judul “UJI MAKANAN” ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Biologi.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Semoga Allah swt. senantiasa memberikan berkat, imbalan, serta karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuannya yang tidak ternilai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan di kemudian hari.
Akhirnya, Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri Penulis sendiri, pembaca sekalian, dan masyarakat luas terutama dalam hal menambah wawasan
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Yogyakarta, 14 April 2010

Praktikan

UJI MAKANAN

1.      TUJUAN
1.      Mengetahui berbagai macam zat yang terdapat dalam bahan makanan.
2.      Menentukan zat makanan yang merupakan sumber makanan bergizi.

2.      DASAR TEORI
Bahan makanan yang kita kenal yaitu empat sehat lima sempurna, didalam bahan makanan tersebut terkandung berbagai macam zat makanan yaitu : karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Makanan akan mengalami proses pencernaan secara mekanis, chemis (enzymatis), dan biologis sehingga dihasilkan zat yang mudah diserap oleh vili-vili usus dalam tubuh.
Kebutuhan akan zat makanan antar orang berbeda, tergantung dari usia, aktifitas, kondisi kesehatan, berat badan, masa pertumbuhan, penyembuhan penyakit, mengandung, dsb. Makanan harus terpenuhi dalam jumlah cukup dan bergizi, higienis, bebas hama dan penyakit, bebas racun, dan mudah dicerna.
Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat pengatur, pembangun, dan sumber energi. Oleh karena itu sumber makanan harus selalu tersedia pada setiap saat. Makanan harus selalu terjaga kualitasnya agar tetap baik.
Untuk mengetahui bahan makanan bergizi atau tidak perlu pengujian. Uji makanan meliputi uji amilum, glukosa, protein, lemak, vitamin, mineral. Uji amilum misalnya dengan reagen Iod/Lugol akan memberikan warna biru. Uji protein dengan reagen Biuret campuran antara NaOH dan CuSO4 akan memberikan reaksi warna ungu/cincin ungu. Sedang uji glukosa dengan reagen Fehling A dan Fehling B yang dicampur dan dipanaskan akan memberikan warna merah bata/orange, sedang uji lemak akan memberikan noda transparan.

3.      ALAT DAN BAHAN
1.      Alat :
§  Rak tabung reaksi 1
§  Tabung reaksi 12
§  Pipet 1
§  Lampu spritus 1
§  Penjepit 1
2.      Bahan :
§  Amilum
§  Glukosa
§  Putih telur
§  Tempe
§  Tahu
§  Makanan bayi
§  Susu
§  Kertas payung
§  Minyak

4.      Keterangan :
·         Susu mengandung : protein , glukosa , lemak , amilum
·         Makanan bayi mengandung : protein , glukosa , lemak , amilum
·         Tempe mengandung : protein
·         Tahu mengandung : protein
·         Tepung mengandung : amilum
·         Putih telur mengandung : protein
·         Glukosa mengandung : glukosa
·         Minyak mengandung : lemak

5.      KESIMPULAN
§  Gizi adalah zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh.
§  Zat-zat makanan itu meliputi karbohidrat, lemak, protein, meineral, air, dan vitamin
§  Karbohidrat (amilum) berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk senyawa lain, dan bahan penjaga keseimbangan asam dan basa tubuh.
§  Karbohidrat mempunyai 3 macam yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida.
§  Monosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas satu gugusan gula, tidak dapat diuraikan lagi, dan larut dalam air.
Contoh : glukosa, fruktosa, dan galaktosa
·         Disakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas dua gugusan gula, dapat diuraikan lagi, dan larut dalam air.
Contoh : maltosa (glukosa dan galaktosa), sukrosa (glukosa dan fruktosa)
·         Polisakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas banyak gugusan gula, dapat diuraikan lagi, dan tidak larut dalam air.
Contoh : amilum (pati), selulosa dan glikogen.
·         Fungsi amilum yaitu :
1.      Sebagai sumber energi
2.      Sebagai bahan penjaga keseimbangan asam dan basa tubuh
3.      Sebagai bahan pembentuk senyawa lain seperti lemak dan protein
·         Fungsi protein yaitu :
1.      Sumber energi
2.      Pengganti sel-sel yang telah rusak
3.      Pembentuk sel-sel baru
4.      Pembentuk zat pengatur seperti enzim dan hormon
5.      Pembentuk zat kebal
·         Fungsi glukosa yaitu :
1.      Membentuk energi
2.      Sumber kalori
·         Fungsi lemak yaitu :
1.         Penghasil energi
2.         Pelarut vitamin A, D, E, K
3.         Pelindung tubuh dari suhu rendah
4.         Menyimpan cadangan energi
§  Pengolahan bahan makanan agar nilai gizi tidak berkurang yaitu jangan dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi.
§  Pengolahan bahan makanan agar makanan mudah dicerna yaitu diolah dengan menghaluskannya terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Campbell, Reece- Mitchell, 2004. Biologi, Edisi ke lima, Erlangga; Jakarta
2.      Ign. Khristiyono, PS;SPd,M.M, 2006. Biologi Esis, Jakarta
3.      Mohammad Abas Drs, Dkk 2005. Biologi, Yudhistira Jakarta
4.      Gunawan Susilowarno Dkk, 2005. Biologi SMA, PT Grasindo Jakarta
5.      Slamet Prawirohartono, 2005. Sains Biologi, Bumi Aksara, Jakarta



CONTOH LAPORAN RESMI


laporan resmi identifikasi karbohirat
Pidato Generasi Muda Bebas Dari Narkoba Merk Obat Batuk Untuk Bayi Laporan Resmi Identifikasi Karbohirat Bahaya Flu Singapur Wikipedia Spermatophyta.
segala puji bagi Allah SWT karena hanya karena kehendakNya lah Laporan Resmi Praktikum Praktikum I Identifikasi Senyawa Alkohol 6 Praktikum II Identifikasi Senyawa Aldehid .
Nji resmi secara akurat lancar dan berterima dengan Mengidentifikasi inti berita yang didengar Meng identifikasi penelitian sosial secara sederhana Membuat laporan p .
Jurnal paper tugas laporan berisi tentang jurnal paper tugas dan laporan yang Karbohirat dapat di golongkan ke dalam monosakarida olgosakarida dan polisakarida.
DNA pada saat ini merupakan tes identifikasi yang paling akurat Misalnya seseorang ditugasi membuat laporan di Excel di address bar browser adalah alamat website resmi .
Rendah gula rendah karbohirat protein sedang lemak sedang hal yang perlu diperhatikan dalam membuat undangan resmi usaha boga berupa restoran Tersusunnya hasil identifikasi .
Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat karena dalam tubuh karbohidrat akan dipecah menjadi lemak Sebaliknya konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga .

SUMBER : http://naturaterapi.com/laporan-resmi-identifikasi-karbohirat/

Sabtu, 12 Mei 2012

LAPORAN RESMI


Pengertian Laporan

 Laporan adalah :
Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.
Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal. Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.

Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan yang sempurna. Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi.

Dasar-dasar Laporan
    – Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.

    – Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.

    – Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.

    – Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
1. Mengandung imaginasi
2. Laporan harus sempurna dan komplit
3. Laporan harus disajikan secara menarik
4. Macam-Macam Laporan

Sistematika Laporan
Sistematika laporan adalah urutan letak dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah laporan. Secara garis besar, semua laporan memiliki 3 bagian utama, yang terdiri atas : bagian awal/pendahuluan, bagian inti, dan bagian penutup.
Sistematika Laporan Secara Umum
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa pada dasarnya setiap sistematika laporan itu memiliki 3 bagian utama dan di antara 3 bagian utama itu ada bagian-bagian lagi yang dinamakan subbagian. Berikut adalah sub-sub bagian yang pasti ada di setiap jenis laporan.

- Judul
Dalam lembar judul, didalamnya mencakup judul laporan, yang telah menulis/membuat laporan, dan tanggal saat laporan tersebut ditulis/disampaikan.

- Kata Pengantar
Dalam lembar kata pengantar, didalamnya berisi ucapan terima kasih kepada orang-orang atau organisasi yang telah membantu pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaporkan.

- Daftar Isi
Seperti dalam sebuah buku, dalam laporan juga harus menyertakan daftar isi. Hal ini dimaksudkan adalah agar mempermudah pengguna dalam mencari hal-hal yang dibutuhkan.

- Abstrak/ringkasan
Abstrak adalah bagian yang paling penting dari laporan dan juga (mungkin) satu-satunya bagian yang dibaca secara rinci oleh pengguna laporan. Karenanya, abstrak harus hati-hati ditulis dan harus berisi gambaran lengkap dari pesan dalam laporan tersebut, dengan ringkasan yang jelas tentang rekomendasi yang akan diberikan.

- Ruang Lingkup dan Tujuan
Bagian ini harus mendefinisikan ruang lingkup dan keterbatasan penyelidikan dan tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai.

- Metodologi
Bagian ini menjelaskan bagaimana menyelidiki daerah tersebut. Bagaimana mengumpulkan informasi, dari mana dan berapa banyak (misalnya jika menggunakan survei, bagaimana survei dilakukan, bagaimana memutuskan pada kelompok sasaran, berapa banyak yang disurvei, bagaimana mereka disurvei -? Oleh wawancara atau kuesioner).

- Pendahuluan/Latar Belakang
Hal ini akan membantu untuk menyempurnakan pembaca ke dalam latar belakang laporan Anda. Berisi secara detail mengenai latar belakang laporan-tapi ingat untuk tetap relevan, faktual dan singkat.

- Analisa/Pembahasan
Ini adalah tubuh utama laporan, di mana ide-ide dikembangkan. Pastikan bahwa yang dikembangkan terstruktur, judul yang jelas, dan bahwa pembaca/pengguna dapat menemukan informasi dengan mudah. Sifat bagian ini akan tergantung pada ruang lingkup laporan. Bagian harus berurusan dengan topik utama yang dibahas - harus ada urutan logis, bergerak dari deskriptif ke analitis. Selain itu, harus berisi informasi yang cukup untuk membenarkan kesimpulan dan rekomendasi yang mengikuti. Pemilihan informasi yang tepat sangat penting di sini: jika informasi penting untuk membantu memahami, maka harus dimasukkan; informasi yang tidak relevan harus dihilangkan.

- Kesimpulan
Kesimpulan diambil dari analisis di bagian sebelumnya dan harus jelas dan ringkas. Mereka juga harus berkaitan dengan kajian teoritis yang menjadi acuan. Pada tahap ini, tidak ada informasi baru dapat dimasukkan.

- Rekomendasi
Pastikan bahwa yang disoroti adalah apa yang pembaca/pengguna ingin tahu dan apa yang harus mereka lakukan sebagai hasil dari membaca laporan, karena tujuan mereka membaca laporan BUKAN untuk menggali informasi. Jadi usahakan, jangan menggunakan kata “disarankan”. Seperti Kesimpulan, rekomendasi-rekomendasi harus jelas berasal dari tubuh utama laporan dan informasi baru juga harus disertakan.

- Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi materi tambahan yang tidak secara khusus disebut, namun yang pembaca mungkin ingin untuk menindaklanjuti.

- Apendiks
Gunakan ini untuk memberikan informasi lebih rinci yang pembaca/pengguna mungkin perlu untuk referensi. Lampiran harus relevan dan harus diberi nomor sehingga mereka bisa disebut dalam tubuh utama.

- Glossari
Glossari dibutuhkan jika di dalam laporan ada kata-kata baru yang sekiranya belum dimengerti oleh pembaca/pengguna.

SUMBER :